JAKARTA - Untuk menambah jajaran produk ponsel ber-GPS, Nokia memperkenalkan 6210 Navigator dan 6220 Klasik. Kali ini keduanya dipersenjatai dengan perangkat navigasi lengkap.
Kelengkapan fitur navigasi ini tidak hanya melalui aplikasi Nokia Maps 2.0 dan panduan suara untuk mempermudah pencarian lokasi, tapi juga sebuah perangkat yang mirip dengan kompas digital.
Kompas digital ini biasa juga disebut dengan accelerometer yang mampu mengukur perubahan arah dan orientasi untuk memudahkan pengguna mengikuti arah dalam peta ketika berjalan kaki. Ketika ponsel ini diputar secara otomatis peta pun akan berputar sesuai dengan arah orientasinya.
Sedangkan pada 6220 Klasik, hanya terletak pada kamera yang diusungnya yang dilengkapi dengan resolusi 5 megapiksel dengan bantuan xenon flash dan optik Carl Zeiss. Jaringan HSDPA yang dimilikinya memungkinkan pengguna mengakses internet dan upload video atau foto. Sedangkan fungsi A-GPS yang diusungnya memungkinkan foto untuk diberikan 'location-tagging' untuk memudahkan pencarian dan pembagian. Gambar-gambar juga bisa dilihat dari layar televisi melalui fasilitas TV-Out.
Fasilitas GPS di ponsel ini dibenamkan Nokia melalui bantuan NavPhone dan TeleAtlas.
"Dengan kedua ponsel ini, konsumen tidak hanya dapat menikmati manfaat komunikasi tapi juga navigasi. Bahkan konsumen di Indonesia dapat mencoba layanan navigasi dengan mudah melalui fitur request by SMS untuk mendapatkan lokasi Point of Interest (POI) yang diinginkan melalui layanan MMS, atau berbagi lokasi favorit melalui bantuan bluetooth dan SMS," ujar Head Go To Market Nokia Indonesia Goh Doh Hau, saat peluncuran kedua produk tersebut di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2008).
Khafi Network by Kv
TI | Hp | Mp3 | Motivasi | Humor | Online Business
No comments:
Post a Comment