Mungkin sebagian pecinta sepakbola sering melihat tontonan televisi yang menampilkan tim sepakbola turun dari bis memasuki stadion. Salah satu pemandangan yang tak asing adalah saat para pesepakbola terkenal, sebut saja Samuel Eto'o, Didier Drogba dan Ronaldinho tampak begitu asyik mendengarkan iPod atau pemutar musik lainnya dengan headset terpasang di telinga mereka.
Tapi apakah mendengarkan musik melalui iPod akan membangkitkan semangat mereka bertanding dan membuat mereka lebih rileks? Kalau pertanyaan itu dilayangkan kepada penyerang klub Premier League 'Stoke City' Dave Kitson, jawabannya adalah tidak.
Menurut pemain berusia 30 tahun tersebut, mendengarkan iPod sebelum pertandingan akan merusak permainan sepakbola. Sebab mendengarkan iPod akan membuat interaksi antar pemain semakin berkurang. Dampaknya kerjasama tim saat pertandingan akan buruk.
Kitson menyatakan, sebagian pesepakbola bahkan seringkali mendengarkan lagu-lagu 'keras' dibandingkan berinteraksi dengan pemain lain untuk membangkitkan semangat bertanding.
"iPod adalah salah satu perangkat anti sosial yang masuk ke dalam ruangan ganti pemain sebelum bertanding, padahal ruang ganti pemain seharusnya digunakan untuk membangkitkan energi dan semangat sebelum pertandingan," kata Kitson seperti dilansir Telegraph, Jumat (20/8/2010).
"Tapi saya lihat, lebih banyak dan banyak lagi pemain yang menikmati dunianya sendiri dan ini sungguh menyedihkan," tandas Kitson.
Kendati demikian, mantan penyerang klub Reading itu mengatakan bahwa musik memang sedikit bisa menjadi alat pembangkit motivasi, tapi kerjasama tim lebih baik.
"Saya suka berpikir musik harus digunakan untuk membangkitkan semangat bertanding dan tidak untuk bersantai. Sepak bola itu tidak santai," tegas Kitson.
No comments:
Post a Comment