Ponsel layar sentuh Nokia ini akan menjadi ponsel Symbian^3 yang ditunggu-tunggu. Tetapi, desas-desus kembali muncul. Kabarnya, ia akan muncul secara perdana di sela event Nokia World tengah bulan September mendatang.
Nokia sendiri masih enggan buka mulut. Hingga kini tak ada keterangan resmi dari produsen ponsel terbesar asal Helsinki-Finlandia itu. Namun, Nokia C7 disebut-sebut sebagai amunisi baru Nokia untuk "bertempur" di pasar segmen menengah ke bawah.
Nokia C7 akan menjadi produk alternatif N8. Karena relatif lebih murah, kemungkinan C7 akan diproduksi secara masif. Murah tak berarti murahan. Tak kalah dengan N8, ia juga menjalankan Symbian^3 pada layar sentuh resolusi nHD. Selain itu, terdapat kamera berkemampuan 8MP yang dilengkapi dengan dual-LED flash. Belum tahu apakah ia juga bisa perekam video.
Untuk konektivitas data, Nokia C7 memiliki port microUSB, tapi tidak mempunyai microHDMI seperti Nokia N8. Terdapat pula audio jack 3,5mm yang ukurannya sama dengan headset pada umumnya. Untuk kemampuan baterainya, Nokia cukup membatasi kapasitasnya sampai 1200mAh saja. Sementara untuk akses data, C7 menawarkan akses 3G HSDPA 3,6Mbps, lengkap dengan Bluetooth 2.0 A2DP dan memori internal 8GB.
Perbedaan mendasar yang terlihat, Nokia C7 memiliki tombol Call dan End pada bagian depan, di bawah layar TFT resistif sebesar 3,5 inci tepatnya. Sementara N8 tidak punya.
Rumornya, ponsel layar sentuh ini akan dibanderol dengan harga sekitar 300 euro, atau setara Rp3,4 juta per unitnya. Jika benar, selisihnya cukup jauh dengan Nokia N8 yang dipatok dengan kisaran harga 4,2 juta.
No comments:
Post a Comment