Hal itu terjadi karena persepsi orang Indonesia yang masih menganggap konten adalah sesuatu yang bisa didapatkan gratis. Demikian yang dituturkan Presiden Direktur IM2 Indar Atmanto ketika ditemui okezone di bilangan Sudirman, Jakarta, Selasa (23/9/2008) kemarin.
"Konten lokal di Indonesia kurang berkembang karena jargon yang diusung orang Indonesia terhadap konten adalah gratis," keluh Indar.
Ketertinggalan konten lokal dalam persaingan dunia maya terpantau dari masih mendominasinya akses situs asing bagi pelanggan IM2. Dari keterangannya, Indar menyebutkan persentase 70 banding 30 untuk perbandingan antara situs Amerika dan Asia.
"Destinasi yang masih menjadi favorit pelanggan internet IM2, baik dari prabayar maupun klasik, masih didominasi oleh situs Amerika seperti YouTube," paparnya.
Dengan jumlah member pelanggan paket klasik sebanyak 50.000 orang dari pertama kali diluncurkan pada awal 2007 lalu dan 30.000 orang pelanggan prabayar dari Maret 2008, tentu sangat disayangkan bila konten lokal belum terbantu perkembangannya.
"Konten akan berkembang bila ada insentif ekonomis, sedangkan penghargaan atau reward akan muncul dari kualitas konten yang ditawarkan. Diharapkan kehadiran paket baru Unlimited dari IM2 bisa meningkatkan konten lokal agar tak kalah dengan situs asing," harap Indar.
Seperti diketahui, IM2 baru saja meluncurkan fitur akses internet baru dengan nama Unlimited yang menawarkan empat paket berbeda harga sesuai dengan pilihan kuota akses data dan kecepatan. Dengan fleksibilitas dan variasi dari Unlimited yang diprediksikan cocok untuk pelanggan dari kalangan muda, Indar optimis konten lokal akan bangkit dan lebih diminati oleh kalangan domestik.
"Kehadiran Unlimited sebenarnya adalah momentum besar bagi pembuat konten di Indonesia," ujarnya.
Motivasi | Cerpen | Puisi | Kata Bijak By Khafi
Review BLog | Indonesian Blog 1 | Indonesian Blog 2 | Indonesian Blog 3 | Indonesian Blog 4 | Indonesian Blog 5 | Indonesian Blog 6 | Indonesian Blog 7 | Indonesian Blog 8 | Indonesian Blog 9 | Indonesian Blog 10
No comments:
Post a Comment